Langsung ke konten utama

Postingan

7 Amalan Penting Jelang Ramadhan

 Ramadhan adalah bulan mulia. Di dalamnya ada malam Lailatul Qadar yang lebih utama daripada 1000 malam. Untuk menyambut Ramadhan ada 7 amalan penting yang dapat dilakukan. 1. Membaca doa-doa untuk menyambut kedatangan Ramadhan. Di antaranya adalah doa berikut: Artinya, “Ya Allah, Ya Allah berkahilah kami di dalam bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.” (HR Ahmad). 2. Membaca doa ketika melihat hilal Ramadhan. Di antaranya adalah doa berikut: 3. Mengucapkan tahniah atau selamat datang Ramadhan kepada sesama muslim. Hal ini sebagaimana Nabi Muhammad saw memberi kabar gembira kepada para sahabat atas datangnya bulan Ramadhan.  Rasulullah saw bersabda: Artinya, "Sungguh telah datang kepada kalian bulan mulia. Diwajibkan kepada kalian puasanya, di dalamnya pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka dikunci, dan setan-setan dibelenggu. Di dalamnya ada malam yang lebih baik daripada 1000 malam. Siapa saja yang terhalang dari kebaikannya, maka ia terhal
Postingan terbaru

Tradisi Sedekah dan Kuliner Sya'ban Nusantara Hingga Pakistan

Tradisi saling berbagi makanan di bulan Sya’ban sering dijumpai di tengah-tengah masyarakat. Jenis-jenis makanan tertentu saat Ruwahan atau Nyadran menjadi ciri khas tradisi Islami yang masih dilestarikan. Tidak hanya di Nusantara, tradisi ini juga ada di beberapa negara yang memiliki komunitas muslim dengan nama yang berbeda-beda. Apabila ditelusuri, budaya sedekah dengan hidangan makanan pada bulan Sya’ban tidak lepas dari penghormatan masyarakat terhadap kemuliaan bulan ini. Bagaimana aktualisasi di tengah masyarakat muslim dalam mewujudkan tradisi itu? Adakah kaitan antara sedekah kuliner dengan ajaran para ulama untuk menyikapi bulan Sya’ban?  Dalam banyak kesempatan, para dai menyebutkan bahwa bulan Sya’ban adalah bulan ketika amal-amal tahunan manusia diangkat. Situasi semacam itu tentu merupakan kondisi yang sangat penting sehingga para ulama mengajarkan amalan pendamping. Amalan ini tentu sesuai dengan ajaran Islam melalui pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah. Dalam hal ini, Imam